Seseorang yang memiliki kekuatan besar namun tidak mampu mengendalikan kekuatannya sendiri, maka kekuatan tersebut akan dapat melukai orang lain dan juga dirinya sendiri. Begitu juga dengan Telekinesis. Telekinesis adalah sebuah kekuatan pikiran yang luar biasa yang dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat atau sebaliknya, merugikan serta membahayakan. Suatu hal yang perlu ditanamkan pada diri kita adalah bahwa suatu kelebihan itu harus bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Apabila kita memiliki kelebihan tetapi tidak mampu memberi manfaat, berarti kita menyia-nyiakan anugerah yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Telekinesis, menurut penulis berawal dari doa atau keinginan. Keinginan yang kuat yang mampu mendesak alam bawah sadar untuk memberi dukungan, contoh; “Mengapa ketika benar-benar berniat bangun pukul 4.00 pagi, seolah-olah sering ada yang membangunkan kita pada waktu tersebut?”
Suatu doa itu mengandung kekuatan dan sudah dibuktikan secara ilmiah. Maka kita harus berhati-hati dalam berdoa dan berkeinginan. Apalagi seseorang yang menguasai telekinesis. Apabila seseorang yang memiliki kemampuan telekinesis tetapi kemudian tidak mampu mengendalikannya maka saran penulis: Berdoa kepada Sang Pencipta agar tidak tersesat dan menyalahgunakan kelebihan kita. Ini Wajib. Karena bagaimanapun semua kekuatan itu berasal dari-Nya.
Katakan dengan sungguh-sungguh kepada diri bahwa kekuatan telekinesis tidak berlaku bila berpotensi merugikan. Ibaratnya kekuatan bawah sadar itu sebagai sisi lain diri kita, yang kadang-kadang melakukan aktifitas ketika kita tidak sadar. Dan sesuatu yang mampu mengendalikan kita dalam keadaan sadar dan bawah sadar adalah niat yang kuat. Penghalang utama kekuatan bawah sadar menurut penulis adalah kesadaran dan itu adalah sesuatu yang baik.
Tidak berprasangka buruk dan mengendalikan emosi
Karena ini bisa mencelakakan orang lain, meskipun kita tidak menginginkan. Kekuatan bawah sadar dapat bertindak tanpa logika.
Menyibukkan diri dengan bermacam aktifitas, Bukankah telekinesis itu memfokuskan pikiran pada satu hal dan mengabaikan yang lain? Apabila kita konsentrasi pada banyak hal, tentunya ruang konsentrasi untuk telekinesis juga akan berkurang.
Marilah kita lebih bijaksana dalam menggunakan kelebihan..! Semoga bermanfaat..!
Admin http://tutorialtelekinesis.blogspot.com/
Suatu doa itu mengandung kekuatan dan sudah dibuktikan secara ilmiah. Maka kita harus berhati-hati dalam berdoa dan berkeinginan. Apalagi seseorang yang menguasai telekinesis. Apabila seseorang yang memiliki kemampuan telekinesis tetapi kemudian tidak mampu mengendalikannya maka saran penulis: Berdoa kepada Sang Pencipta agar tidak tersesat dan menyalahgunakan kelebihan kita. Ini Wajib. Karena bagaimanapun semua kekuatan itu berasal dari-Nya.
Katakan dengan sungguh-sungguh kepada diri bahwa kekuatan telekinesis tidak berlaku bila berpotensi merugikan. Ibaratnya kekuatan bawah sadar itu sebagai sisi lain diri kita, yang kadang-kadang melakukan aktifitas ketika kita tidak sadar. Dan sesuatu yang mampu mengendalikan kita dalam keadaan sadar dan bawah sadar adalah niat yang kuat. Penghalang utama kekuatan bawah sadar menurut penulis adalah kesadaran dan itu adalah sesuatu yang baik.
Tidak berprasangka buruk dan mengendalikan emosi
Karena ini bisa mencelakakan orang lain, meskipun kita tidak menginginkan. Kekuatan bawah sadar dapat bertindak tanpa logika.
Menyibukkan diri dengan bermacam aktifitas, Bukankah telekinesis itu memfokuskan pikiran pada satu hal dan mengabaikan yang lain? Apabila kita konsentrasi pada banyak hal, tentunya ruang konsentrasi untuk telekinesis juga akan berkurang.
Marilah kita lebih bijaksana dalam menggunakan kelebihan..! Semoga bermanfaat..!
Admin http://tutorialtelekinesis.blogspot.com/
Jadi makin penasaran dengan telekinesis ini... Nice posting...
BalasHapusSeLamaT maLam Admin TK ( TELEKINESIS )
BalasHapusAdmin masiH inqaTkan kemarin saYa memosTinqkan kLao Psi wHeeL 60% menqikuTi pikiran saYa, Dan 40% berLawan Dari Yanq saYa pikirkan..
O ia, THanks BanqeT Ya Admin TK ( TELEKINESIS )
Ya HiTunq-HiTunq sekaranq saYa sudaH menquasi 80%
cuma sekaranq Laqi beLajar menerbanqkan BuLu aYam, Dan membenqkok sendok..
O ia Teman-Teman TK ( TELEKINESIS ) semua oranq memanq bisa menjadi " TELEKINETER " Dimana ada niaT BeLajar dan kesunqquHan niaT unTuk menquasai, perTama saYa menqira TK ( TELEKINESIS ) iTu HanYa BoHonqan, TeTapi sLama 1 buLan saYa beLajar ini semua Jadi kenYaTaan, So Friend LaTiHan Yanq qiaT Ya ^^
saYa mau Berbaqi penqaLaman Janqan pernaH mencoba TK ( TELEKINESIS ) kepada makLHuk Hidup, kemarin 22 Fer 2014, SabTu. saYa mencoba TK ( TELEKINESIS ) kepada nYamuk, Denqan konsenTrasi penuH nYamuk Jadi Diam di TempaT, seTelaH meLepas konsenTrasi pada nYamuk semua Badan-Badan Jadi qaTaL.
sekaLi Laqi Janqan mencoba kepada makLHuk Hidup, kaLau qk percaYa coba Ja.. :D
Nice...
HapusSelamat sore admin
BalasHapusSaya sudah sekitar 2 bulan mencoba telekinesis dari blog ini tetapi tidak berurutan dari awal, pertama saya langsung mencoba menggerakan pensil dan pulpen karena saya terlalu bersemangat mencoba telekinesis hehehe ... tetapi itu gagal, nah percobaan kedua saya mencoba menggerakkan psi wheel tetapi sebelum itu saya mencoba untuk mempraktekkan artikel yang membuat titik hitam di kertas lalu menempelkannya di dinding namun saya hanya bisa bertahan fokus 2 menit setelah itu mata saya g tahan perih jadi ku berhentiin. nah pada psi wheel saya bingung nih, saya sudah berhasil menggerakkan psi wheel itu dengan cara mendekatkan kedua tangan di samping kiri dan kanan psi wheel itu dan mata saya konsentrasi pada psi wheel itu tetapi saya tidak memikirkan apa apa bahkan saya tidak membayangkan psi wheel itu bergerak. Nah, anehnya lagi saya juga tidak merasakan energi ditangan saya tetapi pas saya hilangin fokus mata saya, psi wheel itu berhenti. Terkadang saya juga mencoba dengan membayangkan psi wheel itu bergerak, tetapi pada saat saya mencobanya psi wheel itu 50% sama 50% tidak sama dengan visualiasasi saya. Nah pertanyaannnya : Apakah saya sudah berhasil melakukan telekinesis atau belum nih menurut admin ?
Trims admin ... mohon dijawab ya... masih penasaran dan ingin mempelajari telekinesis lebih dalam ...
Eh satu lagi... saya masih kelas 2 SMP umur 14 tahun, menurut saya telekinesis tidak mengganggu pelajaran saya, bahkan saat ada ulangan sebelum ulangan saya belajarnya lebih fokus dan konsen ( mungkin karena latihan konsentrasi kali .... hehehe )
Sebaiknya dihentikan dulu, jangan dilanjutkan. karena efeknya mungkin sekitar 10 tahun yang akan datang...
Hapus