Saat Dimana Telekinesis Mudah Dilakukan

Bagi saya, ada saat-saat dimana kemampuan telekinesis mampu keluar tanpa latihan konsentrasi terlebih dahulu. Salah satunya adalah setelah menonton film di televisi. Sebelumnya saya tidak begitu memperhatikan hal ini, tetapi setelah menonton film, apalagi itu film cerita yang disukai, saya merasa kepala bagian belakang terasa berisi tapi tidak berat. Kemudian saya mencari informasi dan mencoba analisa tentang hal ini. Hasilnya memang masuk akal.


Ketika frekuensi gelombang otak turun, dominasi otak terhadap tubuh berkurang, sehingga respon terhadap lingkungan sekitar juga berkurang, seperti halnya menonton film. Ketika menonton film, pikiran kita akan terfokus pada jalan cerita dalam film tersebut, akibatnya wajar ketika dipanggil seseorang, kita jadi tidak terpengaruh, padahal sebenarnya mendengarnya. Dalam dunia Hypnosis, kita dapat dikatakan telah TERHIPNOTIS meskipun dalam keadaan sadar.

Kondisi tersebut sebenarnya sangat baik untuk berlatih telekinesis, karena kondisi frekuensi otak telah turun sehingga tinggal mengalihkan perhatian saja dari film terhadap obyek yang akan dipengaruhi. Seperti yang telah saya bahas sebelumnya bahwa telekinesis membutuhkan relaxasi atau ketenangan untuk menurunkan gelombang otak pada tingkat tertentu.

Beta (14 - 100 Hz)

Alpha (8 - 13,9 Hz)

Theta (4 - 7,9 Hz)

Delta (0,1 - 3,9 Hz)

Untuk mengukur gelombang otak atau brainwave kita butuh alat yang bernama Electro Encephalo Graphy / EEG.

Dalam konsentrasi telekinesis minimal membutuhkan gelombang Alpha dimana pada kondisi tersebut kita bisa rileks tapi tetap sadar lingkungan sekitar dan untuk melakukan telekinesis membutuhkan gelombang yang lebih rendah lagi

Intinya setelah nonton film penulis merasa lebih mudah melakukan telekinesis. Waktu yang bagus belajar telekinesis mungkin habis mengendarai sepeda motor atau membaca buku, dan kegiatan-kegiatan lain yang memfokuskan pada satu hal. Semoga bermanfaat..! 

http://tutorialtelekinesis.blogspot.com/