Rumus Telekinesis - Faktor yang Menentukan dalam Telekinesis

Rumus Formula Telekinesis

James A. Conrad

Seorang penulis dan juga peneliti bidang fisika, James A. Conrad, telah melakukan penelitian dan percobaan pada dirinya yang berkaitan dengan telekinesis. Ilmuwan tersebut mencoba memberikan hipotesa atas penelitian terhadap fenomena telekinesis. Hipotesa yang telah dirumuskan, diharapkan nanti dapat membantu para peneliti untuk dapat menjelaskan lebih mendalam dan ilmiah tentang telekinesis. Rumus Telekinesis ini semoga bermanfaat bagi kita semua.

Formula Persamaan Telekinesis James A. Conrad

TK = CFe + VC + ZPE - SD - E+

Keterangan Rumus Telekinesis

TK adalah Telekinesis, suatu kemampuan untuk mempengaruhi benda atau energi melalui kekuatan pikiran yang berinteraksi dengan atom sehingga menimbulkan daya tarik atau efek tolakan.

CFe adalah Cerebro Iron, yaitu cukupnya peredaran kadar zat besi di otak yang disimpan dalam sumsum tulang belakang.

VC adalah Visual Contact, yaitu adanya kontak visual dengan mata dan obyek, maksudnya adalah mata dapat melihat benda yang akan dipengaruhi.

ZPE adalah Zero Point Emotion, yaitu tidak terlibatnya emosi dalam telekinesis.

SD adalah Sleep Deprivation, yaitu kurang tidur yang menyebabkan gangguan mental.

E+ adalah Kelebihan Vitamin E,

Analisa Rumus Telekinesis Sementara

Analisa Pertama; Apabila melihat rumus diatas maka bisa dikatakan, pertama; bahwa kemampuan telekinesis akan meningkat cukupnya zat besi yang beredar di otak serta tidak memiliki kelebihan vitamin E, ini apabila dilihat dari faktor yang berhubungan dengan makanan.

Kemudian yang kedua adalah telekinesis dapat dilakukan apabila ada kontak visual dengan obyek yang akan dipengaruhi. Dengan kata lain, kitaharus dapat melihat obyek secara langsung. (Apabila ada seseorang dapat melakukan telekinesis tanpa melihat, sebagian menyatakan bahwa orang tersebut dibantu kekuatan lain dari luar dirinya, contohnya bantuan dari jin). Saya setuju dengan adanya kontak visual tersebut. Karena menurut yang saya alami, saya tidak pernah berhasil melakukan telekinesis dengan mata tertutup atau obyek tidak kelihatan. Tetapi saya tidak tahu dengan orang lain.

Yang ketiga yaitu kurang tidur. Menurut rumus telekinesis tersebut juga menjadi penghalang dalam melakukan telekinesis karena kurang tidur menyebabkan gangguan mental yang mempengaruhi telekinesis.Kemudian yang keempat adalah tidak terlibatnya emosi dalam melakukan telekinesis. Menurut saya, maksud dari peneliti diatas adalah ketenangan (rileks) dalam melakukan telekinesis. Tidak tegang, tanpa ada tekanan atau stress, serta sabar dan yang paling penting menurut saya adalah tidak menuntut diri untuk mencapai keberhasilan dengan cepat dan instan karena semua hal yang baik biasanya butuh proses.

Tulisan diatas adalah opini saya berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi tidak mutlak benar.
Bagaimana pendapat Anda tentang rumus telekinesis diatas?