2 Jul 2014

Gejala Wajar Telekinesis

Gejala Wajar Telekinesis adalah gejala yang dialami ketika berlatih telekinesis secara wajar dan secara umum juga dialami oleh praktisi telekinesis lainnya.

Setelah menulis sedikit tips telekinesis pada artikel sebelumnya, artikel kali ini juga penting dalam latihan telekinesis .

Dalam berlatih telekinesis, seringkali kita mengalami hal-hal yang tidak seperti biasanya. Sebagai contoh ketika kita berlatih konsentrasi pada sebuah titik hitam, selang beberapa menit kita melihat cahaya sekitar titik tersebut, atau titik hitam jadi hilang atau mungkin menjadi buram, mungkin juga ada bayangandal lain sebagainya.

Menurut saya, gejala-gejala seperti diatas adalah wajar, efek visualisasi yang kita dapat ketika menatap suatu benda bisa bermacam-macam tetapi berdasarkan pertanyaaan yang masuk, itu masih dalam taraf yang wajar. Sehingga tidak perlu banyak khawatir tentang hal tersebut. Bagi para pengunjung yang mengalami hal-hal tersebut, silahkan ke tahap selanjutnya seperti yang telah diterangkan sebelumnya.

Gejala Telekinesis yang Normal

  1. Terlihat cahaya sekitar obyek
  2. Melihat bayangan sekitar obyek
  3. Ada perasaan aneh ketika fokus pada obyek
  4. Obyek seperti berubah bentuk
  5. Obyek seperti hilang
  6. Tubuh jadi lebih peka
  7. Obyek seolah menyatu dengan diri atau sebaliknya.
  8. Obyek semakin lama terlihat menakutkan
  9. Ada suara dengung ditelinga
  10. Lain-lainnya.
Adapun gejala yang perlu diwaspadai sebenarnya adalah kepala yang sakit ketika konsentrasi. Apabila memang kepala sakit ketika berlatih telekinesis, lebih baik dihentikan dahulu. Adapun jika sakit kepala bukan karena telekinesis itu juga perlu diperiksakan. Ingat kesehatan mahal harganya..! Semoga bermanfaat..!

Tehnik Pijat Migrain





11 komentar:

  1. pertama saya coba ke tissue berselang beberapa menit saya konsentrasi tissue itu tiba-tibe melipat sendiri, apakah itu telekinesis?

    BalasHapus
  2. Mas,kenapa setelah berhari2 saya latihan tapi ga menunjukan sedikitpun hasil...?

    Padahal saya sudah ikuti tutorial ini dengan benar,saya coba dengan titik hitam,kepingan DVD yg digantung,kertas yg dibentuk seperti pyrqmid,semangkuk air dengan tusuk gigi dll,tapi kenapa ga ada efek.

    Padahal saya yakin kinesis itu benar adanya,apalagi melihat video orang luar yg sudah bisa dibilang berhasil,apa yg salah dari saya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. dicoba dari tahap awal dulu sampai berhasil, kalau sudah berhasil, baru tahap selanjutnya. Jika memang sudah belajar lama tidak berhasil, lebih baik dihentikan saja. Karena ini butuh kesabaran...

      Hapus
    2. Coy melakukan telekinesis itu harus sabar sabar dan sabar

      Hapus
  3. Mas admin tk, saya mencoba menggunakan bandul yg bertalika benang jahit yg saya gantung di langit² kamar, seketika saya fokuskan pada cincin tsb. Saya merasa benang jahit tsb menghilang dan pandangan menjadi buram di sekeliling bandul cincin tsb. Apakah itu wajar mas admin ?

    BalasHapus
  4. mas mau tanya, kalo konsentrasi suka buyar karena suka gatal2 mulu badan gimana ya -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh, bagaimana jawabnya ya.. mungkin diobati dulu gatalnya, atau ditahan saja..

      Hapus
  5. mas, kalo video mas lagi praktekin telekinesis disini gak ada ya, soalnya pengen makin yakin aja gitu biar jadi semangat buat belajar dan saya cuma liat video telekinesis dari on the spot aja, jarang ada yang nunjukin telekinesis orang indo kecuali orang yang praktekin hipnotis yang banyak.
    cuman kalo hipnotis belum ada yang sampe kayak di film lucy kayak gerakin tangan aja / cuma liatin orang aja....
    hehe jadi yang terlalu tinggi ngayalnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada, dan mungkin tidak pernah ada. Saya mengajak pengunjung untuk membuktikan apakah tutorial dalam blog ini benar atau tidak. Jika dilihat dari komentar yang datang, ternyata banyak sekali yang berhasil. Bahkan beberapa video telekinesis di youtube juga pernah belajar dari blog ini.
      Lagipula video juga bisa menipu dengan memakai trik atau editing video.

      Hapus